Berita terbaru mengenai PT Angkasa Pura II (Persero)
Jakarta - Bandara-bandara PT Angkasa Pura II tengah menjalani periode pemulihan penerbangan di tengah membaiknya kondisi pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Lalu lintas penerbangan di bandara AP II berangsur-angsur pulih, di mana pada 2022 tingkat pemulihan (recovery rate) untuk pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat telah mencapai sekitar 70% dari kondisi normal sebelum pandemi pada 2019.
Di tengah peningkatan lalu lintas penerbangan ini, AP II bersama stakeholder juga terus meningkatkan kolaborasi guna menjaga kenyamanan, keselamatan dan keamanan bagi penumpang pesawat di 20 bandara AP II.
Pada hari ini, 20 Februari 2023, di Bandara Soekarno-Hatta, AP II menggelar Apel Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional serta Pencanangan Ramp Safety Campaign (RSC) dan Terminal Safety Campaign (TSC).
Apel dihadiri para Executive General Manager di 20 bandara, serta personel terkait aspek keselamatan dan keamanan antara lain safety officer, safety inspector dan Aviation Security (Avsec) AP II, serta berbagai stakeholder.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pada Peringatan Bulan K3 Nasional tahun ini, AP II memilih tema Menciptakan Ekosistem Penerbangan yang Berkarakter Melalui Budaya Keselamatan di Tempat Kerja.
“Peningkatan penerbangan di bandara-bandara AP II harus dapat dikelola dengan baik. Aspek operasional dan pelayanan menjadi perhatian penuh, sehingga AP II sebagai operator bandara dan stakeholder harus mampu menciptakan terobosan baru atau inovasi guna menciptakan kenyamanan, keselamatan dan keamanan bagi para penumpang pesawat.”
“Ekosistem penerbangan harus berkolaborasi dalam meningkatkan standar keselamatan. Sebagai langkah konkret, AP II telah mengintegrasikan penerapan Komitmen Keselamatan yang didalamnya mencakup target kinerja keselamatan, indikator kinerja keselamatan dan pengukuran pencapaian keselamatan,” ujar Muhammad Awaluddin.
Adapun setelah digelarnya apel, digelar juga talkshow terkait Bulan K3 Nasional dengan pembicara Kabid Pengawas Ketenagakerjaan dan K3 Provinsi Banten Ruli Riatno.
Di dalam talkshow, Ruli Riatno menuturkan bahwa K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) merupakan suatu kebutuhan sehingga setiap pekerja harus mampu menerapkan nilai-nilai K3 disetiap aktivitas baik dalam bekerja maupun keseharian.
Ruli Riatno juga menuturkan bahwa salah satu strategi dalam Industri 4.0 adalah meningkatkan budaya keselamatan (safety culture) pada masing-masing individu.
Director of Operation AP II Muhamad Wasid menuturkan penting bagi AP II untuk selalu menguatkan budaya keselamatan (safety culture).
“Penguatan safety culture ini dilakukan dengan beragam inovasi guna menjamin keselamatan dan keamanan para penumpang pesawat dan pengunjung di bandara-bandara AP II. Sejalan dengan hal ini, kami meluncurkan satu inovasi baru yakni Avsec Mobile di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Muhamad Wasid.
Avsec Mobile baru pertama kali hadir di Bandara Soekarno-Hatta. Setiap personel Avsec Mobile dilengkapi dengan berbagai perlengkapan pelindung keselamatan kerja untuk mendukung keamanan dan keselamatan, ditambah dengan sepatu roda inline skate.
Muhamad Wasid menuturkan Avsec Mobile memiliki kelebihan dapat merespons secara cepat apabila ada kejadian terkait keamanan atau keselamatan di terminal penumpang.
“Personel Avsec Mobile dilengkapi inline skate, helmet dan pelindung kaki serta tangan sehingga dapat segera merespons cepat ke lokasi apabila dibutuhkan. Sejalan dengan ini, area yang diamankan satu personel Avsec Mobile menjadi lebih luas dibandingkan dengan Avsec biasa. Kami berharap ini dapat meningkatkan keamanan, keselamatan dan pelayanan kepada traveler dan pengunjung bandara,” jelas Muhamad Wasid.
Pada tahap awal, personel Avsec Mobile bertugas di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan ke depannya juga ditugaskan di Terminal 1 dan Terminal 2.